Trend Berita, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku tidak risau jika Khofifah Indar Parawansa memastikan diri untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018 yang akan datang.
"Sama saja, tidak masalah. Saya anggap semua calon kuat dan ada survei itu penunjuk arah informasi awal untuk kandidat agar bisa melakukan sesuatu sesuai aspirasi masyarakat, selebihnya sama," kata Saifullah di Kediri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/9/2017).
Ia sendiri menilai, semua orang pada dasarnya memiliki hak untuk maju di pemilihan kepala daerah. Namun, ia mengingatkan keinginan para ulama juga.
"Bu Khofifah menteri bagus bisa berbuat untuk Indonesia. Maunya kiai berbagi peran, tapi jika tidak bisa tidak masalah," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, saat ini timnya masih proses pematangan koalisi partai-partai. Siapa yang disepakati untuk menjadi calon Wakil Gubernur Jatim termasuk dalam pembahasan. Gus Ipul menyerahkan sepenuhnya keputusan calon Wakil Gubernur Jatim ke partai. Ia berpendapat seluruh calon yang mengambil formulir calon wakil Gubernur Jatim juga berkualitas dan berprestasi.
Ada lima calon yang telah mengambil formulir Wakil Gubernur Jatim di DPD PDIP Jatim. Mereka antara lain Bupati Ngawi Harsono yang akrab disapa Konang, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Suhandoyo, politikus.
"Tentunya dari partai (yang memutuskan) dan sampai sekarang saya belum ada pembicaraan seperti itu. Jadi, tidak bisa menentukan sendiri, banyak pertimbangannya," kata Gus Ipul.
Kader NU Tersebar Merata
Sementara itu, kiai sepuh NU Anwar Iskandar dikonfirmasi mengaku bangga semua kader NU sudah merata di berbagai tempat, misalnya legislatif, dan eksekutif. Dan ia berharap semua peran itu akan dilaksanakan dengan baik.
"Kader ulama itu bertebaran dimana-mana dan saya berharap semua dijaga perannya, dilaksanakan dengan baik. Yang jadi menteri sampai selesai, ketua DPRD sampai selesai, wakil gubernur juga, itu semua pekerjaan mulia," ujarnya.
Ia bersama ulama lainnya berharap semua masyarakat ikut menjaga kondisi politik tetap santun dan damai. Menghadapi Pilkada, para ulama akan terus berdoa untuk menjaga keutuhan warga NU. Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang ikut Pilkada serentak pada 2018. Sejumlah calon namanya menguat untuk ikut bertarung di pilkada.
Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf memastikan diri ikut Pilkada. Sementara, nama lain yang santer adalah Ketua Umum DPP Muslimat yang juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Sumber: Liputan6.com
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar