TREND BERITA, Jakarta - Sejak dua pekan lalu, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai melakukan upaya penertiban penumpang KRL dengan memasang garis antrean berwarna hijau di peron sejumlah stasiun.
Adanya garis pembatas ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran penumpang untuk mengantre dan mendahulukan penumpang yang akan turun. Pada hari kamis (10/8/2017) pagi, garis antrean itu terlihat dipasang di Stasiun Juanda. Seorang pengguna commuter line, Hera, mengaku tidak masalah akan dipasangnya garis antrean di peron ini.
"Sebenarnya jadi lebih tertib dan teratur ya, enggak apa-apa sih. Memang harus dibiasakan daripada desak-desakan," ujar Hera saat ditemui di Stasiun Juanda.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Juanda, penumpang yang akan naik sudah antre di bagian garis hijau yang sudah ditentukan, yaitu di sisi kanan dan sisi kiri.
Sementara itu, penumpang yang hendak turun dapat leluasa keluar dari rangkaian kereta tanpa harus berdesakan dengan penumpang yang masuk. Penumpang lainnya, Kiki, mengaku akan membiasakan diri untuk mengikuti aturan untuk tertib berdasarkan garis antre tersebut.
"Kalau lagi buru-buru susah juga ikutin aturan, maunya langsung naik saja, takut terlambat kerja. Dibiasakan saja, semoga bisa," ujar dia.
Budaya mendahulukan dan menunggu penumpang untuk turun terlebih dahulu, terutama saat jam padat, mencegah terjadinya desak-desakan antar-penumpang.
Meski sebagian penumpang mulai membiasakan diri untuk antre, petugas informasi serta penjaga peron masih harus menyerukan imbauan untuk mematuhi garis antre di peron kepada penumpang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar