Bukan kejadian yang membuat kita bahagia ataupun tidak, tapi pikiran kita sendirilah yang membuat kita bahagia atau tidak. Kemarin sudah pergi, esok belum tiba, kita hanya punya satu hari yaitu HARI INI, sisanya adalah PENGHARAPAN.
Jangan sesali ketidak baikan yang dialami, buat sekarang atau hari ini BAHAGIA, agar kelak tidak menyesali karena waktu tidak akan pernah kembali lagi. Hampir semua dari kita selalu salah, menebak arah dalam berburu kebahagiaan. Kita pikir kebahagiaan itu isinya adalah memiliki. Tanpa kita sadari kebahagiaan sesungguhnya adalah dapat memberi dengan tanpa beban.
Dibawah ada tulisan yang bagus untuk kita baca tentang TERSADAR dan KESADARAN!
Ketika GELAP, tersadar betapa berartinya TERANG.
Ketika KEKERINGAN, tersadar betapa berharganya AIR.
Ketika KEHILANGAN, tersadar betapa bahagianya MEMILIKI.
Ketika SAKIT, tersadar betapa nikmatnya SEHAT.
Ketika BERPISAH, tersadar betapa indahnya KEBERSAMAAN.
Ketika KEMATIAN dekat menghampiri, tersadar betapa sangat berharganya KEHIDUPAN.
"Sayang KESADARAN selalu datang terlambat."
Syukuri apa yang telah di miliki agar kebahagiaan selalu terisi di dalam hati dan kehidupan kita. Sadarilah selalu apa yang akan kita perbuat atau Lakukan.
Dalam kehidupan ini kita harus senantiasa beraktivitas, jangan menyia-nyiakan waktu dengan hidup tanpa tujuan. (人生在世,不能無所事事,懵懵懂懂而虛度一生). We should not idle away our time, and drift in frivolous thoughts. - Kata Perenungan Master Cheng Yen - Salam kebajikan (Ai Ti)
sumber: KEBAJIKAN ( De 德 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar