TREND BERITA - Ini adalah Sebuah kisah Nyata Terjadi di Kota Phnom Penh, Kamboja ketika ada sepasang suami istri yang sedang bertengkar, tiba-tiba suami mengangkat tangannya dengan tinggi dan menampar sang istri... istrinya pun menangis, makhluk yg lembut, yg terlarang untuk di sakiti...
Dalam keadaan masih berantakan, Tiba-tiba terdengar ketukan pintu, sang istri pun masih terisak tangisannya. Di intipnya di lubang pintu oleh sang suami, ternyata sang mertua dan keluarga istrinya yg datang. Dengan bingungnya dia membukakan pintu dan sang istri dengan cepat lari ke belakang dan mencuci mukanya supaya tidak terlihat dia sedang menangis. Akan tetapi sang ibu tetap menangkap dan melihat putrinya habis menangis, dan bertanyalah sang ibu, "apa engkau habis menangis duhai putriku? Kenapa engkau menangis?"
sang putri menjawab, "iya ibu, aku habis menangis, karena rinduku pada ibu, dan akhirnya Tuhan mengirimkan juga ibu datang ke sini, hingga tersampaikanlah rinduku ini, sembari memeluk ibunya dlm keadaan masih menangis..
Sang suami tidak menduga istrinya akan berucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dengan sang istri mengadukan perbuatannya pada ibunya, ternyata justru sebaliknya.. Dan setelah itu, sang suami keluar rumah menuju kepasar, membeli makanan untuk tamu yg datang, dan dia membeli sebuah perhiasan emas bernilai sekitar 33 juta. Sesampainya di rumah, dia menjamu para tamunya. Dan setelah tamunya pulang, dia segera mendatangi istrinya dan memberikan perhiasan tersebut.
Sang istri berkata, "ya ampun, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku,"
sang suami menjawab, "engkau telah menyelamatkan rumah tangga kita, engkau sungguh wanita yang mulia, engkau wahai istriku, bahkan engkau pun berhak mendapatkan nyawaku...
Pesan moral :
- Merahasiakan permasalahan rumah tangga kepada orang tua, karena itu akan menjadi beban orang tua, setelah seumur hidup kita sudah membebani orangtua.
- Dianjurkan, hargailah setiap kebaikan yg sudah di lakukan oleh pasangan kita.
- Disarankan sesekali memberikan hadiah Istimewa kepada sang istri, sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangannya dan jerih payahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar