Trend Berita, Roma - Jumlah gol fantastis jadi bumbu penyedap partai Seri A Italia di giornata ke-35 antara Lazio kontra Samdoria.
Tujuh gol yang diantaranya jadi milik tuan rumah membuat mereka tetap menghidupkan peluang untuk menggeser sang rival abadi AS Roma di tangga ketiga klasemen sementara dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Sampdoria sebenarnya menunjukkan mental bertanding oke namun kesialan yang menimpa mereka di babak pertama dengan dikartu merahnya Milan Skriniar membuat mereja tidak mampu berbuat banyak. Tiga gol tetap mampu Il Samp bawa pulang sebagai hiburan.
Balde Keita jadi pembuka pesta gol Lazio kala laga baru berjalan dua menit saja. Unjuk akselerasi untuk mengejar umpan terobosan dari Sergej Milinkovic-Savic, Keita kemudian menembak dengan keras yang tidak mampu dibendung kiper Christian Puggioni meski sempat bola menyentuhnya.
Petaka bagi Sampdoria kemudian berlanjut di menit ke-18. Kecepatan Keita yang membuatnya berhadapan langsung satu lawan satu dengan kiper membuat Milan Skriniar melakukan hal bodoh dengan melakukan tekel bodoh di dalam kotak penalti untuk menjatuhkan pemain asal Senegal tersebut dan langsung berbuah penalti dan kartu merah. Ciro Immobile yang maju sebagai eksekutor tidak melakukan kesalahan sama sekali dan menggandakan keunggulan timnya.
Selang empat belas menit kemudian Sampdoria sempat membuka harapan dengan satu gol balasan dari Karol Linetty. Bola yang gagal disambar oleh Fabio Quagliarela didalam kotak penalti, disambarnya masuk ke gawang Thomas Strakosha.
Wesley Hodt kemudian mengembalikan marjin dua gol milik Lazio pada menit ke-35 sekaligus semakin memupus harapan tim tamu. Gol ini terjadi dalam situasi sepak pojok dimana Hodt dengan satu sontekan mudah meneruskan umpan sundulan dari Senad Lulic.
Kontak minim Vasco Regini pada Lulic di area terlarang pada menit ke-38 ternyata berbuah kesialan lainnya karena wasit untuk kedua kalinya menunjuk titik putih untuk kubu Il Biancocelesti. Felipe Anderson yang kini maju sebagai pengemban tugas sukses mengecoh penjaga gawang dengan satu eksekusi dingin.
Kurang dari satu menit berakhirnya waktu normal Lazio sukses unggul dengan skor 5-1 setelah Stefan de Vrij bergabung untuk mencatatkan namanya di papan skor. Bek tengah asal Belanda itu menyambar bola liar di depan kotak penalti dengan sepakan datar yang tidak mampu dibaca lajunya oleh penjaga gawang Il Samp.
Pesta gol Elang Ibukota berlanjut di babak kedua yang dimulai oleh gol Lulic di menit ke-65. Sundulan jarak dekatnya memanfaatkan crossing dari Patric membobol gawang Puggioni untuk keenam kalinya di partai ini.
Kerjasama segitiga antara Anderson, Keita, dan Immobile membuahkan gol ketujuh bagi pasukan Olimpico. Nama terakhir dengan dingin mampu mengecoh kiper Sampdoria dalam duel satu lawan satu dalam jarak yang amat dekat di menit ke-69.
Fabio Quagliarela akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 7-3 lewat dua golnya dalam rentang waktu 22 menit dan salah satunya terjadi lewat eksekusi penalti di injury time.
SUSUNAN PEMAIN
Lazio XI (3-5-2) : Thomas Strakosha, Fortuna Wallace Santos, Stefan de Vrij, Wesley Hoedt, Felipe Anderson, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Biglia, Senad Lulic, Jordan Lukaku, Ciro Immobile, Balde Keita
Cadangan : Patric, Dusan Basta, Filip Djordjevic, Luca Crecco, Cristiano Lombardi, Marius Adamonis, Ivan Vargic, Mamadou Tounkara, Duje Javorcic, Alessandro Murgia
Sampdoria XI (4-3-1-2) : Christian Puggioni, Bartosz Bereszynski, Matias Silvestre, Milan Skriniar, Dodo, Edgar Barreto, Lucas Torreira, Karol Linetty, Filip Djuricic, Fabio Quagliarella, Patrik Schick
Cadangan : Lorenco Simic, Luis Muriel, Miguel Bruno Fernandes, Ricky Alvarez, Titas Krapikas, Dennis Praet, Vasco Regini, Daniel Pavlovic, Luca Cigarini, Jacopo Sala, Wladimiro Falcone, Ante Budimir
Cuplikan Pertandingan
