Panasbung sendiri berawal dari KASKUS yang di bahas dalam sebuah diskusi tentang demo-demo yang berlangsung. Diantaranya ada demo bela Islam yang mengatasnamakan umat Islam yang merasa di nistakan oleh ucapan Pak Ahok kala itu di Kepualuan Seribu. Dan berkat "Alumni 212" pula akhirnya nama Panasbung tercatat dan masuk dalam wikipedia.
Akhirnya berkat "Alumni 212" istilah Panasbung masuk wikipedia. Berikut kutipannya:
Pasukan nasi bungkus, panasbung atau nasbung adalah istilah yang ditujukan kepada orang-orang yang mendukung calon tertentu dalam pemilihan pejabat pemerintahan. Sedangkan pasukan nasi kotak adalah pendukung yang dibayar untuk membantah segala hal negatif dan menyampaikan hal positif mengenai calon yang membayarnya, serta menyampaikan hal negatif mengenai calon lawannya.[1][2] Menggunakan akun palsu atau anonim, pasukan nasi kotak melakukan aksinya di dunia maya, mulai dari media sosial, kolom komentar di situs berita, hingga forum internet.[3] Istilah ini berasal dari nasi bungkus, yang biasanya diberikan sebagai makanan konsumsi bagi pendemo bayaran. Sebutan pasukan nasi bungkus awalnya muncul di forum Kaskus, lalu menyebar ke berbagai media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.
Istilah nasi bungkus sebagai sindiran bermula di forum Kaskus, tepatnya di subforum Berita dan Politik, dan awalnya sasarannya adalah Front Pembela Islam (FPI). Banyak pengguna Kaskus menuduh para anggota FPI kerap kali memperoleh konsumsi nasi bungkus setelah melakukan tindakan anarkis. Pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012, di mana dua calon terkuatnya adalah Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo, sindiran tersebut berkembang menjadi pasukan nasi bungkus dan sasarannya pun berubah. Ketika itu para pendukung Jokowi menuduh bahwa akun-akun pendukung Fauzi Bowo di Kaskus merupakan akun bayaran dan sejak itu pendukung Fauzi Bowo disebut sebagai pasukan nasi bungkus. Pendukung Fauzi Bowo membalas dengan menyebut pendukung Jokowi sebagai pasukan nasi kotak (panastak atau nastak), diambil dari pakaian kotak-kotak yang sering dikenakan oleh Jokowi selama berkampanye. Sementara itu, menurut Yose Rizal dari PoliticalWave, istilah pasukan nasi bungkus dipopulerkan pertama kali oleh sebuah akun anonim di Twitter untuk menyerang pendukung Jokowi.
Dalam pemilihan umum presiden Indonesia 2014, di mana Prabowo Subianto dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersaing dengan Jokowi, istilah pasukan nasi bungkus, yang mulai menyebar dari Kaskus ke media sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter.
Selanjutnya baca langsung ke wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pasukan_nasi_bungkus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar